Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2019

Obat Rindu (?)

Hari ini di kasih obat, obatnya sih kecil kecil dan ga bau, tp otak ini sudah cukup tersugesti dengan aneh aneh hahahahhaaakk Kalau sakitnya teramat sangat, baru rutin minum obat tanpa ogah ogahan, tapi kalo biasa aja, ga terlalu sakit, hmmm.. dipaksapun mager gitu mau minum hihihihiiii Sampai sampai, kalau minum obat selalu dilihatin sama Papa sampai obat itu bener bener ditelan hahahaha krn pengalaman dikasih obat sama papa, obatnya ditaruh di bawah bantal hhihihiiii😁 atau pura pura naruh naru dimulut padahal obatnya masih digenggam 🀣 ... Dulu, Papa itu punya darah tinggi, kolesterol, dan dari mudanya suka minum obat, biar badan sehat, biar gemuk, dll. Sampai di akhir cerita, papa masuk UGD, infusan sejam habis 6 (katanya), dan, susah juga itu infusan masuk (katanya), dan katanya, tubuh Papa kebal sama obat. Hmmm.. entah, lupa persis nya kaya apa, krn hal pahit ga perlu diingat 😐 samar samar ingat 'katanya'. Dan sejak kejadian itu, jadi sedikit menghindari yang na...

My Hero

Aku terlahir dari rahim seorang ibu.. (iyalaaahhh, masa dari chiki πŸ˜‘) Aku mau bercerita tentang sosok laki-laki yang selalu ada untuk aku. 😊 (Hahahahha) Siapa dia? Kepoooooo... Hahahaaa Dia adalah Papa.. 😊 Sosok laki-laki gagah perkasa yang sangaaaaaat aku sayang 😊 Dari kecil, aku itu nempel terus sama doi 🀣 Kemana-mana selalu nemplok. (macem onyet πŸ˜…), sampai ada yang mengira kalau kami pacaran.. (yakaliiii pacaran sama om om πŸ˜‚, umur jauh bedaaaaaaaaaa, tua dan anak-anak, piye toh🀣) Dulu, waktu aku kecil (Puji Tuhan pernah ngerasain masa-masa indah jadi anak kecil), ga pernah bisa lepas dari papa,, apa apa papa, pokoknya semua papa.. cerita apapun ke papa, sampe ngeliat ada orang ditilang pak polisi di jalan ajaaaa, sampe rumah ketemu papa langsung cerita.. "PAAAAAA, Yaya lihat ada yang distop polisi tadi di jalan, kok di stop?" terus papa jawab "ya suka suka polisinya laaah" (🀣 haha boong) "iya, lagi banyak razia belakangan...

Me... :)

Hai.. Nama aku Lidiana, orang orang terdekat aku memanggilku dengan nama Yaya, yang lain ada yang memanggil aku Lidia, Diana, Dian, Iing, Gadis.. hmm banyak yaaa.. Banyak yang sayang berarti hihihihiiiiiii ^,^ Kalau postingan terdahulu banyak berisi tugas-tugas sekolah dan kuliah, kali ini aku mau lebih banyak bercerita. Berharap, ceritaku bisa jadi Berkat untuk setiap orang yang membacanya :)

Ini aku, dan dirinya..

Ini aku, dan dirinya.. Berat memang, tapi harus tetap aku jalani. Kaki ini tidak sanggup untuk melangkah. Jangankan melangkah, berdiri saja aku tak mampu. Berat. Aku lelah, Lelah dengan semua yang ada. Andai waktu dapat aku hentikan. Kehilanganmu, sama seperti aku kehilangan duniaku. Aku tidak tahu, arah mana yang harus aku tuju. Aku bingung, Aku bimbang, Aku takut. Kamu kemana? Kenapa kamu pergi? Tidak kah kamu tahu, bahwa kamu adalah alasan aku bertahan. Pah, aku kangen. Semua mimpi dan harapan ku sirna bersama kepergianmu. Selalu ku ucap pertanyaan yang sama. “Tuhan, kenapa Kau ambil?” “Tuhan, bukan ini yang aku mau” “Aku mau dia” “Hanya dia” Mudah untuk berkata “Ikhlas, lepaskan” “Yang sabar yaaaa” Mudah, akupun bisa. Tapi menjalaninya, tidak semudah mengucapkannya Karena aku rapuh, Aku rapuh tanpa kehadirannya. Ini salah ku. Memang. Jangan seperti aku. Bekasi, 7 Maret 2019 _Lidiana T.C_