BAB 13
Tanggungjawab Sosial Suatu Bisnis
Pengertian
Pengertiannya adalah suatu
konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah
memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham,
pegawai dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Benturan dengan Kepentingan
Masyarakat
Proses produksi seringkali
menyebabkan benturan kepentingan(masyarakat ...dengan perusahaan). Terjadi pada
berbagai tingkat perusahaan (besar, menengah dengan perusahaan). Benturan ini
terjadi kerap kali karena perusahaan menimbulkan polusi (udara, air,limbah,suara
bahkan mental kejiwaan.
Benturan kepentingan Transaksi
Tertentu dan Transaksi Afiliasi merupakan hal yang sangat sulit untuk
dihindari. Transaksi seperti ini biasa dipraktekan dalam melakukan transaksi
bisnis dimana para pihak yang melakukan corporate actionmemiliki benturan
kepentingan atau mempunyai hubungan afiliasi. Meskipun pada prinsipnya
transaksi bisnis tersebut bertujuan untuk meminimalisir resiko, mempermudah
komunikasi atau melanggengkan hubungan bisnis para pihak yang telah terjalin,
namun potensi benturan kepentingan dan penyalahgunaan pihak terafiliasi dalam
suatu transaksi dapat merugikan para pemangku kepentingan tertentu atau
pemegang saham terutama pemegang saham minoritas.
Dalam kerangka Good Corporate
Governance, aspek transparansi dan keterbukaan dalam proses Transaksi Afiliasi
dan Transaksi Tertentu sangat diutamakan. Hal ini untuk melindungi para pihak
termasuk pemegang saham minoritas. Oleh karenanya, Bapepam selaku regulator dan
otoritas jasa keuangan telah memberlakukan ketentuan yang cukup
komprehensif tentang Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu dan Transaksi
Afiliasi. Namun prakteknya, pemahaman para pelaku usaha tentang benturan kepentingan
Transaksi Tertentu dan Transaksi Afiliasi masih harus ditingkatkan. Hal ini
sangat diperlukan karena menyangkut aspek keuangan, hukum serta good corporate
governance suatu perusahaan
Dalam menunaikan tanggung jawab
sosial, perusahaan dituntut untuk menghindari etika bisnis. Hal-hal pendorong
dilaksanakannya etika bisnis:
·
Dorongan dari pihak luar, dari lingkungan
masyarakat seringkali menghadapi kendala berupa adanya biaya tambahan yang
kadang cukup besar bagi perusahaan dan diperhitungkan biaya tambahan
untung-rugi usaha
·
Dorongan dari dalam bisnis itu sendiri, sisi
humanism pebisnis yang melibatkan rasa,karsa,karya yang ikut mendorong
diciptakanya etika bisnis yang baik dan jujur. Penerapan prinsip manejemen
terbuka hubungan industrial pancasila, pengendalian mutu terpadu dengan gugus
kendali mutunya merupakan contoh penerapan manejemen yang berorientasi hubungan
kemanusian.
Dorongan Tanggung Jawab
Sosial
Kebijakan CSR kami didasarkan
pada 7 pilar dan mendefinisikan praktek terbaik untuk mengadopsi dalam
transaksi bisnis dengan seluruh pemangku kepentingan Aden Layanan, termasuk
pelanggan, pemasok, karyawan, dan masyarakat, untuk lebih alamat masa depan.
Tanggung Jawab Kami
Perusahaan Komite memastikan Aden Layanan mendefinisikan dan menerapkan kebijakan
perusahaan yang bersangkutan mengenai standar etika dan tanggung jawab
perusahaan.
1- KARYAWAN
Aden Layanan
bertujuan untuk menyediakan tempat yang bagus untuk bekerja, kaya akan
keragaman dan bakat: kami memupuk perbedaan individu dan kesempatan yang sama
untuk semua, meningkatkan partisipasi karyawan, mendorong pengembangan
profesional, dan karyawan dukungan kesejahteraan.
Kami juga
mendukung perlindungan dan pelestarian hak asasi manusia di tempat kerja dan
dibimbing oleh prinsip-prinsip dasar Perserikatan Bangsa-Bangsa Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia dan International Labour Organization (ILO)
Konvensi Inti. Komitmen kami adalah demikian diwujudkan dalam Kode Etik
dan dalam kebijakan sumber daya manusia dan praktek.
Kami juga
terlibat dan melengkapi seluruh karyawan kami untuk membangun pemikiran dan
praktek keberlanjutan ke dalam pekerjaan sehari-hari mereka.
2- NASABAH
Layanan Aden
tempat penting pada tantangan untuk membawa kepuasan kepada pelanggan setiap
hari. Kami mengantisipasi perkembangan pasar, dan terus berinovasi untuk
memberikan layanan baru dan solusi yang melampaui harapan pelanggan kami.
Kami juga
berkomitmen untuk terus memperbaiki kinerja kita dan kita mencari solusi cerdas
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami. Itulah mengapa kami survei
pelanggan kami setiap tahun untuk mengidentifikasi setiap wilayah membutuhkan
perbaikan.
3- PEMASOK
Untuk
mengamankan sumber lokal yang memadai, kami bertujuan membangun kemitraan
jangka panjang dengan pemasok utama, dengan mempromosikan dialog yang
berkelanjutan dengan mereka.
Aden Services
Supplier Kode menetapkan standar minimum yang kita meminta pemasok kami untuk
menghormati dan mematuhi, dengan mencapai spesifikasi dan persyaratan minimum.
Kami melakukan
penilaian pemasok awal sebelum mendaftarkan mereka ke dalam daftar pemasok yang
lebih disukai.
Kami juga
melakukan audit berkala untuk memantau dan memastikan pelaksanaan
prinsip-prinsip ini setelah mereka memiliki status ini pemasok pilihan, untuk
memastikan mereka tetap memenuhi standar kualitas kami.
4- ETIKA & PERILAKU BISNIS
Layanan Aden
memastikan peraturan etik sedang dimiliki oleh semua orang diperusahaan.
Aden Layanan
menghormati hukum dan peraturan negara tempatnya beroperasi dan melarang segala
bentuk korupsi. Integritas, transparansi dan peningkatan kinerja melalui
inovasi dan manajemen ketat secara terus menerus memberi inspirasi perilaku dan
tindakan kita.
Nilai-nilai
ini membimbing kita dalam keputusan kita, sebagai kepercayaan stakeholder 'dan
kepercayaan sangat penting bagi keberhasilan kami.
5- KEAMANAN PANGAN
& KUALITAS
Pada Aden
Layanan, kami berusaha untuk memastikan bahwa makanan yang kita melayani di
kantin klien kami dan kafetaria aman, telah tumbuh dan diproduksi di bawah
kondisi yang bertanggung jawab sosial dan lingkungan dan bahwa hal itu sesuai
dengan undang-undang nasional dan kesepakatan.
pemasok kami
kode etik, menyatakan persyaratan minimum, kami mengharapkan untuk produk
makanan.
Layanan Aden
bersertifikat ISO 9001:2000 dan kami suplemen standar ISO dengan sistem
keselamatan dan kualitas dikembangkan secara khusus untuk bisnis
kami. Kami menaruh perhatian besar terhadap proses HSE dan telah
mengembangkan rencana untuk menangani dan mencegah bahaya keamanan pangan
(HACCP), untuk mematuhi praktek-praktek yang bertanggung jawab dan memastikan
komitmen kami terhadap kesehatan dan keselamatan.
Kami juga
membantu konsumen kami untuk membuat pilihan makanan informasi dengan membuat
informasi nutrisi tersedia dalam cara yang mudah dimengerti, dan kami
menawarkan berbagai macam pilihan lezat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan kami
dan rasa.
6- LINGKUNGAN
operasi Aden Layanan 'tidak,
secara umum, menghasilkan banyak polusi.
Namun kami
bertujuan untuk meningkatkan profil lingkungan perusahaan kami dengan mengelola
berbagai dampak lingkungan langsung dan tidak langsung berkaitan dengan operasi
kami. Saat ini kami fokus pada beberapa isu kunci: mengendalikan air dan
konsumsi energi, mengurangi limbah dan praktek daur ulang mengadopsi.
Kantor kami
disertifikasi dengan sertifikat yang dikeluarkan oleh Kantor Eco asosiasi Roots
& Shoots (a Jane Goodall asosiasi).
Meningkatkan
kesadaran karyawan lingkungan juga merupakan bagian dari pelatihan awal bahwa
masing-masing staf kami terima saat mereka mulai bekerja di Aden Layanan.
7- KOMUNITAS
Dengan operasi
di beberapa negara, kami selalu merekrut karyawan lokal, sehingga menawarkan
kesempatan kerja upah-produktif untuk keluarga local.
Kami mendorong
cabang-cabang lokal kami mengandalkan bila memungkinkan pada penyedia lokal,
khususnya petani untuk produk segar. Pada hari ini, lebih dari 70% produk
kita menggunakan dibeli secara lokal.
Kami juga
memberdayakan orang-orang kami untuk memberikan kontribusi positif kepada
masyarakat lokal dengan mempromosikan dua cara kegiatan keterlibatan masyarakat;
program investasi komunitas yang fokus pada relawan karyawan, dan program
pemberian amal.
Dalam dorongan
dari solidaritas sosial, Aden Jasa telah memilih untuk mendukung Junior Chamber
Prancis dan inisiatif dengan anak yatim piatu dan penyandang cacat mental
(Lupakan-aku-bukan program), serta asosiasi seperti "Anak Madaifu"
atau sumbangan pakaian untuk program relokasi Crowne.
Penanggulangan
Bencana
Setelah gempa bumi Sichuan
yang melanda sebagian besar wilayah Sichuan pada Mei 2008, Aden Layanan mengirimkan
tim bantuan khusus di sana untuk memberikan bantuan logistik kepada para korban
dan disumbangkan untuk proyek rekonstruksi.
Klasifikasi masalah sosial yang
mendorong pelaksanaan tanggung jawab social pada sebuah bisnis sebagai berikut
:
·
Penerapan manajemen orientasi kemanusian
Kegiatan
intern yang muncul bersifat sangat kaku,keras, zakeliyl (saklek) , birokratik,
dan otoriter. Prosedur administrasi serta jenjang kewenangan yang
berbelit-berbelit sering menyebabkan tekanan batin bagi para pebisnis maupun
pahak lain yang berhubungan kurang manusiawi pun kerap terjadi antara
perusahaan dengan pihak luar (pelanggan,masyarakat umum ).
Manfaat
penerapan manajemen orientasi kemanusiaan penerapan akan menimbulkan hubungan
yang serasi, selaras dan seimbang antara pelaku bisnis dan pihak luar secara rinci,
manfaat tersebut adalah :
a. Peningkatan
moral kerja karyawan yang berakibat membaiknya semangat dan produktivitas
kerja.
b. Adanya
partisipasi bawahan dan timbulnya rasa ikut memiliki sehingga tercipta kondisi
manajemen partisipasif.
c. Penurunan
absen karyawan yang disebabkan kenyaman kerja sebagai hasil hubungan kerja yang
menyenangkan dan baik.
d. Peningkatan
mutu produksi yang diadakan oleh terbentuknya rasa percaya diri karyawan.
e. Kepercayaan
konsumen yang meningkatkan dan merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya
dari perusahaan.
·
Ekologi dan gerakan pelestarian lingkungan
Ekologi, yang
menitikberatkan pada keseimbangan antara manusia dan alam lingkunganya banyak
dipengaruhui oleh proses produksi. Sebagai contoh maraknya penebangan hutan
sebagai bahan dasar industry perkayuan. Perburuan kulit ular yang diperuntukan
industry kerajinan kulit. Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak
maupun racun yang merusak alam sekitar.
·
Penghematan energy
Pengurasan
secara besar-besaran energy yang berasal dari sumber daya alam yang tidak dapat
diperbaharui seperti minyak,batubara dan gas telah banyak terjadi. Kesadaran
bahwa sumber daya tersebut tidak dapat diperbaharui telah mendorong
dilaksanakanya proses efisiensi serta mencari pengganti sumber daya tersebut.
Yang dapat disebut dengan sumber energy alternative diantaranya adalah
pemanfaatan tenaga surya,nuklir,angin,air serta laut. Kesadaran masyarat
pebisnis terhadap suksesnya pembangunan sangat diperlukan. Karena dengan adanya
kesadaran tersebut, akan membantu pemerintah menangani masalah pengangguran
dengan cara ikut melibatkan penggunaan tenaga kerja yang ada, sebagai bentuk
tanggung jawab social pada lingkungan sekitar perusahaan beroprasi.
·
Gerakan kosumerisme
Awal perkembangannya tahun 1960an di Negara barat yang berhasil memberlakukan undang-undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek,mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa samapi pemberian izin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga.
Awal perkembangannya tahun 1960an di Negara barat yang berhasil memberlakukan undang-undang perlindungan konsumen yang meliputi beragam aspek,mulai dari perlindungan atas praktik penjualan paksa samapi pemberian izin lisensi bagi para petugas reparasi alat rumah tangga.
a. Memperoleh
perhatian and tindakan nyata dari kalangan bisnis terhadap keluhan konsumen
atas praktek bisnisnya.
b. Pelaksanaan
strategi advertensi/periklanan yang realistic dan mendidik serta tidak
menyesatkan masyarakat.
c. Disenggarakan
panel-panel diskusi antara wakil konsumen dengan produsen.
d. Pelayalan
purna jual lebih baik.
e. Berjalannya
proses public relation ( PR ) yang lebih menitikberatkan pada kepuasa konsumen
dari pada promosi semata.
Etika Bisnis
Etika bisnis adalah penerapan secara
langsung tanggung jawab social suatu bisnis yang timbul dari pihak internal,
dalam hal ini biasanya dari kebijakan – kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan
perusahaan.
Secara sederhana yang dimaksud
dengan etika bisnis adalah cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang
mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Kesemuanya ini mencakup
bagaimana kita menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang
berlaku, dan tidak tergantung pada kedudukan individu ataupun perusahaan
di masyarakat.
Etika bisnis lebih luas dari ketentuan yang diatur oleh
hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi dibandingkan standar minimal
ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis
seringkali kita temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum.
Von der Embse dan R.A. Wagley
dalam artikelnya di Advance Managemen Jouurnal (1988), memberikan tiga
pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etika bisnis, yaitu :
·
Utilitarian Approach : setiap tindakan
harus didasarkan pada konsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak
seseorang seharusnya mengikuti cara-cara yang
dapat memberi manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang
tidak membahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.
·
Individual Rights Approach : setiap orang
dalam tindakan dan kelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namun
tindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabila diperkirakan
akan menyebabkan terjadi benturan dengan hak orang lain.
·
Justice Approach : para pembuat keputusan
mempunyai kedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikanpelayanan kepada
pelanggan baik secara perseorangan ataupun secara kelompok.
Etika bisnis dalam perusahaan
memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan yang
kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan
nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi
yang baik,sistem prosedur yang transparan
didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika perusahaan yang
dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen.
Haruslah diyakini bahwa pada
dasarnya praktek etika bisnis akan selalu menguntungkan perusahaan baik untuk
jangka menengah maupun jangka panjang, karena :
·
Mampu mengurangi biaya akibat
dicegahnya kemungkinan terjadinya friksi, baik intern perusahaan maupun dengan
eksternal.
·
Mampu meningkatkan motivasi pekerja.
·
Melindungi prinsip kebebasan berniaga
·
Mampu meningkatkan keunggulan bersaing.
Tidak bisa dipungkiri, tindakan
yang tidak etis yang dilakukan oleh perusahaan akan memancing tindakan balasan
dari konsumen dan masyarakat dan akan sangat kontra produktif, misalnya
melalui gerakan pemboikotan, larangan beredar,
larangan beroperasi dan lain sebagainya. Hal ini akan dapat menurunkan nilai
penjualan maupun nilai perusahaan.
Sedangkan perusahaan yang
menjunjung tinggi nilai-nilai etika bisnis, pada umumnya termasuk
perusahaan yang memiliki peringkat kepuasan bekerja yang tinggi pula, terutama
apabila perusahaan tidak mentolerir tindakan yang tidak etis, misalnya
diskriminasi dalam sistem remunerasi atau jenjang karier.
Perlu dipahami, karyawan yang
berkualitas adalah aset yang paling berharga bagi perusahaan. Oleh karena itu,
perusahaan harus semaksimal mungkin harus mempertahankan karyawannya.
Untuk memudahkan penerapan etika perusahaan dalam
kegiatan sehari-hari maka nilai-nilai yang terkandung dalam etika bisnis harus
dituangkan kedalam manajemen korporasi
yakni dengan cara :
·
Menuangkan etika bisnis dalam suatu kode etik
(code of conduct)
·
Memperkuat sistem pengawasan
·
Menyelenggarakan pelatihan (training)
untuk karyawan secara terus menerus.
Ø
Hubungan antara bisnis
dengan konsumen
Hubungan
antara bisnis dengan pelanggan / konsumen, merupakan hubungan paling dasar
dalam suatu bisnis, biasanya mengenai kualitas produk, kemasan, cara
berpromosi, dan layanan purna jual. Berikut beberapa contoh :
a. Kemasan
yang berbeda-beda menyulitkan kosumen untuk membandingkan harga terhadap
produk.
b. Kemasan
membuat konsumen tidak dapat mengetahui isi didalamnya, sehingga diperluka
penjelasan tentang isi serta kandungan yang terdapat dalam produk tersebut.
c. Promosi,
terutama iklan merupakan gangguan etis tang paling utama.
d. Pemberian
servis dan garansi sebagai bagian dari layanan purna jurnal.
Bentuk-Bentuk Tanggung Jawab
Sosial Suatu Bisnis
Pelaksanaan
hubungan industrial pancasila (HIP)
sistem
hubungan yang terbentuk antara para pelaku dalam proses produksi barang dan
jasa yang terdiri dari unsur pengusaha,pekerja/buruh, dan pemerintah yang
didasarkan pada nilai nilai Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945
Dampak lingkungan (AMDAL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya
Prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Dampak lingkungan (AMDAL)
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) adalah kajian mengenai dampak besar dan penting suatu kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan kegiatan di Indonesia. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya
Prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Penekanan
pada faktor keselamatan pekerja dengan mempergunakan alat-alat yang berfungsi
menjaga keselamatan, seperti masker pelindung, topi pengaman, dsb.
Perkebunan inti rakyat (PIR)
Perkebunan inti rakyat (PIR)
Perkebunan
Inti Rakyat adalah sistem perkebunan yang melibatkan perkebunan besar milik
Negara dan kecil milik masyarakat. Perkebunan besar berfungsi sebagai inti
penggerak perkebunan di mana semua bahan bakunya diambil dari perkebunan kecil
di sekitarnya.
Sistem bapak angkat dan anak angkat
Sistem bapak angkat dan anak angkat
Sistem ini
melibatkan pengusaha besar yang mengangkat pengusaha kecil atau menengah mitra
kerja yang harus mereka bina.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar