Nama Kelompok:
Anita Rosita (20212938)
Intan Sri Malawati (23212756)
Lidiana Tri Cahyani (24212194)
Wenny Eka Putri (27212673)
Kelas ; 3EB22
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan
yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat-NYA sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini dengan judul “Tata Tulis Karya Ilmiah”. Penulis sangat bersyukur karena dapat menyelesaikan makalah ini guna memenuhi
persyaratan untuk memperoleh nilai tugas Bahasa Indonesia pada Fakultas Ekonomi
di Universitas Gunadarma. Makalah ini membahas tentang kalimat seperti fungsi
unsur-unsur kalimat, jenis-jenis kalimat, dan kalimat efektif.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat
saya harapkan dan sebagai umpan balik yang positif demi perbaikan di masa
mendatang.
Harapan penulis semoga makalah ini
bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khusunya di bidang ilmu Bahasa
Indonesia.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima
kasih dan penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Bekasi, Januari 2015
Penulis
DAFTAR
ISI
Kata Pengantar
……………………………………………………………………… 1
Daftar Isi
…………………………………………………….……………………… 2
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …………………………………………………………. 3
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………… 3
1.3 Maksud dan Tujuan …..…………………………………………….….. 3
Bab II Pembahasan
2.1 Bahan dan Jumlah Halaman
……………………………………………. 4
2.2 Pola Ukuran
Kertas ………….…………………………………………. 4
2.3 Penomoran ……………………………………………………..….…… 4
2.4 Penulisan Kutipan ……………………………………………………… 5
Bab III Penutup
3.1 Kesimpulan ………………………………...………………….……… 8
Daftar Pustaka
…………………………………………………….…………….... 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Bahasa Indonesia adalah salah satu pelajaran yang
kedudukannya sangat penting baik di Sekolah-sekolah maupun di tingkat perguruan
tinggi, Karena Bahasa Indonesia ini adalah salah satu ciri khas dari Negara
Indonesia itu sendiri. Dari sekian banyak bahasan yang ada dalam Bahasa
Indonesia “TATA TULIS KARYA ILMIAH” adalah salah satu bahasan yang akan kita
bahas mulai dari Bahasan dan Jumlah Halaman, Pola Ukuran Kertas, Penomoran,
Penulisan Judul Bab, Subbab, dan Anak Subbab (SubSubbab) dan Penulisan Kutipan. Dalam
diskusi kali ini pembahasan mengenai “Tata Tulis Karya Ilmiah” akan menjadi
salah satu bahasan yang akan kita bahas, Mulai dari definisi-definisinya hingga
bagian-bagiannya.
1.2 Rumusan Masalah
1. Mampu
memahami Bahasan dan Jumlah Halaman, Pola ukuran Kertas dan Penomoran.
2. Mampu
mamahami Penulisan Kutipan
1.3 Maksud dan Tujuan
Dalam makalah ini terdapat Jabaran-jabaran mengenai “Tata
Tulis Karya Ilmiah” yang akan kita bahas pada diskusi kali ini, dengan harapan
wawasan serta pengetahuan kita semua bisa bertambah.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Bahan dan Jumlah Halaman
Bahan untuk menulis karya ilmiah berupa kertas HVS berukuran
kuarto (21,5 cm x 28 cm) 70-80 gram. Pengetikan dengan komputer dilakukan
dengan huruf times new roman atau arial 12 point, kecuali untuk pengetikan
judul 14 atau 16 point.jumlah halaman makalah berkisar 15-25 halaman, skripsi
berkisar antara 30-60 halaman, tesis berkisar antara 150-200 halaman, dan
disertasi sekitar 300 halaman atau lebih.
2.2 Pola Ukuran Kertas
Agar halaman karya ilmiah terlihat rapi, sebaiknya
dipergunakan kertas sesuai ukuran. Garis pembatas kertas bersifat standar
dengan ukuran margin atas 4 cm, margin bawah 3 cm, margin kiri 4 cm, dan margin
kanan 3 cm.
2.3 Penomoran
Angka yang lazim digunakan dalam karya ilmiah adalah angka
Romawi kecil, angka Romawi besar, angka Arab. Angka Romawi kecil seperti
i,ii,iii, dan seterusnya dipergunakan untuk membei nomor halaman judul,
abstark, daftar isi, dan sebagainya. Angka Romawi besar, seperti I,II,III, dan
seterusnya digunakan untuk memberi nomor pada bab pendahuluan, landasan
teoritis, metodologi penelitian, pembahasan, kesimpulan dan saran. Misalnya,
BAB I PENDAHULUAN. Angka arab (1,2,3,…) digunakan untuk menomori
halaman-halaman naskah mulai bab pendahuluan sampai halaman terakhir. Semua
nomor halaman berangka arab tersebut harus diketik disebelah kanan atas,
kecuali untuk halaman judul bab ditulis di tengah bawah.
System
penomoran pada karya ilmiah mengikuti standar berikut :
a. Tingkat
pertama menggunakan angka Romawi besar.
b. Tingkat kedua menggunakan huruf
latin besar, misal A,B,C,D
c. Tingkat ketiga menggunakan angka
arab, misal 1,2,3.
d. Tingkat keempat menggunakan huruf
latin kecil, misal a,b,c,d.
e. Tingkat kelima menggunakan angka
arab dengan satu kurung tutup, misal 1), 2), 3).
f. Tingkat keenam menggunakan huruf
latin kecil dengan satu kurung tutup, misal, a), b), c).
g. Tingkat ketujuh menggunakan angka
arab dengan dua kurung, misal (1), (2), (3).
h. Tingkat kedelapan menggunakan huruf latin
kecil dengan dua kurung, misal (a), (b), (c)
2.4 Penulisan Kutipan
a. Kutipan
Kurang dari 40 Kata
Kutipan
kurang dari 40 kata ditulis diantara tanda kutip sebagai bagian yang terpadu
dalam teks utama, diikuti dengan nama penulis, tahun dan nomor halaman. Misal:
Suharno (1998:124) menyimpulkan “ada hubungan yangerat antara faktor sosial
ekonomi dengan kemajuan belajar”.
b. Kutipan
40 Kata atau Lebih
Kutipan
yang terdiri dari 40 kata atau lebih ditulis secara terpisah dari teks yang mendahuluinya
(tanpa tanda kutip), diketik dengan jarak spasi tunggal.
Misal:
Howard Gardner (2002:5) menarik kesimpulan sebagai berikut.
Inteligensi
gerak tubuh termasuk dalam kemampuan untuk menyatukan tubuh dan pikiran untuk
menyempurnakan pementasan fisik, berawal dari control reflek dan
gerakan-gerakan sukarela, kemajuan intelegensi kinestetik digunakan tubuh dalam
membedakan jalan kecakapan.
c. Merujuk Kutipan Tidak Langsung
Kutipan
tidak langsung ditulis tanpa tanda kutip dan terpadu dalam teks. Misal: Schmid
(2002:18) menyatakan bahwa kegiatan olah tubuh akan mampu merangsang seseorang
untuk mengekspresikan gagasan dan emosi melalui gerakan.
d. Cara Menulis Daftar Pustaka Berupa
Buku
Ditulis
berurutan mulai dari nama penulis, tahun penerbitan buku, judul buku (dengan
huruf miring), tempat penerbitan, dan nama penerbit. Misal:
Keraf,
Gorys. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah
terdapat
pula cara penulisan berikut.
Gorys
Keraf. 2005. Komposisi. Flores: Nusa Indah
e. Cara Menulis Daftar Pustaka yang
Berasal Dari Buku
Kumpulan
artikel penulisannya sama dengan cara diatas, hanya ditambahan dengan tulisan
(Ed). Diantara nama penulis dan tahun penerbitan. Misal:
Dick,
Hartoko (ed.). 2004. Golongan Cendikiawan Mereka yangBerumah di Angin.
Jakarta Gramedia
f. Cara
Menulis Daftar Pustaka Dengan Mengambil Satu Artikel Dari Buku Kumpulan Artikel Nama
penulis artikel ditulis didepan diikuti tahun penerbitan, judul artikel yang
diapit oleh tanda kutip tanpa huruf miring. Setelah itu ditulis nama editor,
judul buku kumpulan artikel, dan nomor halaman. Misal:
Geertz,
Clifford. 2003. “Cendikiawan di Negara Berkembang”. Dalam KemalaSartika(Ed.), Menjelajah Cakrawala:
Kumpulan Karya Visioner Soedjadmoko (hlm. 233). Jakarta: Gramedia
g. Cara
Menulis Daftar Pustaka yang Berasal Dari Artikel Dalam Jurnal. Nama
penulis artikel ditulis didepan, diikuti tahun, judul artikel, nama jurnal,
tahun dan nomor. Misal:
Hanafi,
A. 1989. “Partisipasi dalam Siaran Pedesaan dan Pengadopsian Inovasi”. Forum
Penelitian, 1(1) : 33-47
h. Cara
Menulis Daftar Pustaka yang Berasal Dari Artikel Majalah atau Koran.
Nama
penulis ditulis terlebih dahulu dilanjutkan dengan tanggal, bulan, dan tahun
(jika ada). Nama majalah atau Koran dicetak miring diikuti dengan nomor
halaman. Misal:
Gardner,
H. 1998. “Do Babies Sing A Universal Song?”.Psychological Today,hal. 70.
i. Cara
Menulis Daftar Pustaka Dari Koran Tanpa Penulis
Nama
Koran ditulis terlebih dahulu diikuti dengan tanggal, bulan, tahun terbit,
judul, dan nomor halaman. Misal:
Kompas, 18 maret 2005. “Rawan Pangan, Tanpa
Basis Sumber Daya Lokal”, hal. 41.
j. Daftar
Pustaka Dari Karya Terjemahan
Nama
penulis asli ditulis terlebih dahulu dikuti tahun terbit tulisan asli, judul terjemahan,
nama penerjemah, tahun terjemahan, nama tempat penerbitan dan nama penerbit
terjemahan. Misal:
Eangleton,
Terry. 1988. Teori Sastra: Satu Pengenalan. Terjemahan oleh
Mohammad Haji Saleh. 2004. Kualalumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka
k. Daftar
Pustaka dari Skripsi, tesis, atau Disertasi
Nama
penulis diikuti dengan tahun yang tercantum pada sampul, judul skripsi, tesis,
atau disertasi yang diapit dengan tanda kutip dikuti jenis karya ilmiah. Nama
kota tempat perguruan tinggi, nama fakultas, dan nama perguruan tinggi. Misal:
Paramita,
Pradnya. 2007. “Pengaruh Bioteknologi Pertanian Terhadap Proses Pematangan
Tomat”. Skripsi. Surakarta: Fakultas Pertanian, Universitas 11 Maret.
l. Daftar
Pustaka Dari Internet
Nama
penulis diikuti dengan tahun, judul karya yang diapit tanda kutip, diakhiri
alamat sumber pustaka dan tanggal akses. Misal:
Herusatoto.
2002. “Bioteknologi Pertanian” (online),
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan-penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan
mengenai tata tulis karya ilmiah, bahwa terdapat beberapa tata tulis dalam
karya ilmiah diantaranya adalah Bahan dan Jumlah Halaman, Pola Ukuran Kertas,
Penomoran, serta
Penulisan Kutipan. Penjelasan-penjelasan tersebut telah dijabarkan diatas,
baik mengenai pengertian hingga contohnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arifin,
Zaenal. 2003. Dasar-Dasar Penulisan Karangan Ilmiah. Grasindo:
Jakarta.
Dwiloka,
Bambang. 2005. Teknik Menulis Karya Ilmiah. Rineka Cipta:
Jakarta.
Widodo,
2004. Cerdik Menyusun Proposal Penelitian: Skripsi, Tesis,
Disertasi. Magna Script: Jakarta.
Rohmadi,
M. Dkk. 2008. Teori dan Aplikasi Bahasa Indonesia di Indonesia di
Perguruan Tinggi. Sebelas Maret University Press. Sukarta.
Komentar
Posting Komentar